Ansor Gianyar Gelar Dirosah Ula, Siapkan Kader Muda NU yang Tangguh
Kabar Gianyar, Bali – Upaya memperkuat kaderisasi terus dilakukan oleh Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Gianyar. Hal ini tampak dalam kegiatan Dirosah Ula yang digelar di MA 45 Gianyar, Gedung Yayasan Penolong Pendidikan Anak Yatim (YAPENNATIM), Sabtu (20/09/2025).
Kegiatan ini dihadiri berbagai tokoh penting, mulai dari Ketua PW Ansor Bali H. Tomy Reza Kurniawan, Ketua PW MDS RA Bali H. Kusnadi Abdillah, jajaran pengurus wilayah, Ketua PCNU Gianyar bersama Wakil Ketua 1, Ketua MUI Gianyar, Ketua LDNU Gianyar, Ketua Pondok YAPENNATIM, perwakilan PC Muslimat NU, hingga Ketua Baznas Gianyar. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata atas penguatan peran kader muda Ansor di tingkat daerah.
Ketua PC Ansor Gianyar, Murshallin, menekankan bahwa kaderisasi harus berjalan beriringan dengan penguatan tradisi keagamaan NU. “Amaliyah Aswaja seperti tahlilan, ziarah, dan tradisi ulama terdahulu adalah identitas NU. Ini ikhtiar kita agar generasi penerus tetap menjaga ruh perjuangan dan keberlanjutan estafet NU di Gianyar,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PW Ansor Bali, H. Tomy Reza Kurniawan, menjelaskan bahwa Dirosah Ula menjadi tahap awal pembentukan kader MDS. “Kalau Banser ditempa dengan fisik, MDS ditempa untuk memperkuat rohani. Tujuannya melahirkan kader muda yang teguh pada Aswaja, kokoh dalam tradisi NU, dan siap mengabdi dengan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Ketua PCNU Gianyar, H. Sukisno Suwandi, SH, yang menegaskan dalam arahannya tentang pentingnya konsolidasi organisasi. “Kegiatan ini sangat positif, Kader-kadet Ansor harus loyal terhadap Organisasi, harus taat dan tawadu' selalu menjalin komunikasi antara tingkat PAC dengan MWC NU maupun tingkat PC dengan PCNU, sekaligus dapat mengemban amanah organisasi dengan semangat perjuangan dan pengabdian,” tegasnya
Rangkaian acara ditutup dengan pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor dari empat kecamatan: Tampaksiring, Tegalalang, Blahbatuh, dan Sukawati. Pelantikan ini menjadi simbol kesiapan kader muda Ansor untuk bergerak aktif di wilayah masing-masing.
Melalui Dirosah Ula dan pelantikan PAC ini, Ansor Gianyar menegaskan komitmennya: mencetak kader muda NU yang tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga siap mengabdi pada umat, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.