Ramai Brio Kuning Kembar, Mas Yon & Bang Doel Akhirnya Buka Suara!

Table of Contents

 

KabarRembang – Kasus dua mobil Honda Brio kuning yang punya plat nomor sama persis, K 1239 DD, lagi heboh banget di jagat maya Rembang.


Nggak tanggung-tanggung, dua nama anggota DPRD Rembang ikut disebut dalam kisah ini: Maryono dari Partai Golkar dan Dumadiyono (Mas Yon) dari Partai Hanura.

Nah, biar nggak simpang siur, Mas Yon akhirnya angkat bicara soal kabar yang bikin ramai tersebut.


Kepada media, Jumat (31/10/2025), ia menjelaskan kalau barcode BBM subsidi yang ikut disebut-sebut itu aslinya pemberian Saudara Maryono, bukan hasil pinjam.

“Saya dikasih barcode sama Pak Maryono langsung, bukan pinjam. Beliau sendiri yang nyetak,” kata Mas Yon menegaskan.

Mas Yon mengaku barcode itu kemudian ia berikan ke temannya, seorang pengusaha mobil bernama Abdul Rohman alias Bang Doel dari Kaliori.

Alasannya simpel, Bang Doel waktu itu ngeluh nggak bisa isi Pertalite, padahal mobilnya lengkap surat-suratnya.

“Saya kasih barcode-nya waktu nonton bola di Stadion Krida. Saya juga izin sama Pak Maryono lewat WA,” jelasnya.

Soal mobil Brio kuning yang kemudian dibawa oleh penyanyi Himmatul Ulya, Mas Yon bilang tidak tahu-menahu.

“Katanya sih tukar tambah, saya juga sudah tanya langsung ke Bang Doel,” tambahnya.

Kalau soal hubungan pribadi, Mas Yon mengklarifikasi bahwa Himmatul Ulya cuma penyanyi freelance yang kadang manggung bareng grup musiknya.

“Dia cuma artis lepas, kadang ikut tampil bareng saya,” tutupnya.

Sementara itu, Bang Doel juga muncul menjelaskan duduk perkaranya.

Ia mengaku benar mendapat barcode dari Mas Yon, dan memang sempat menjual mobil Brio kuning bernopol K 1340 QL kepada Himmatul Ulya lewat sistem tukar tambah.

Nah, setelah berpindah tangan, ternyata mobil itu ganti plat jadi K 1239 DD—sama dengan mobil milik Maryono.

Bang Doel buru-buru menegaskan bahwa bukan dia yang mengganti plat tersebut.

Terkait barcode BBM, Bang Doel mengaku memang menyerahkan ke Himmatul Ulya supaya bisa ngisi Pertalite di SPBU, karena barcode harus cocok sama plat nomor kendaraan.

“Kalau plat sama barcode beda, SPBU otomatis nolak. Jadi disamain,” jelasnya.

Ia juga menegaskan sudah dipanggil dan dimintai keterangan di Polres Rembang, serta meminta publik tidak menuduh Mas Yon sembarangan.

“Barcode itu dikasih Mas Yon, saya terusin ke pembeli. Jangan goreng opini kalau belum jelas buktinya,” tegas Bang Doel.

Kasus Brio kuning kembar ini pertama kali viral setelah warga menyadari ada dua mobil dengan plat nomor identik K 1239 DD.


Pemilik asli plat tersebut, Maryono, langsung melapor ke Polres Rembang karena merasa dirugikan.

Kini, pihak Satreskrim Polres Rembang masih menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan siapa yang sebenarnya memalsukan plat nomor tersebut.


Publik pun menunggu kelanjutan kasus ini, yang bikin penasaran banyak warga Rembang sejak awal pekan ini.