AKTD Wujudkan Pemuda Mandiri, Berdaya Saing, dan Peduli Lingkungan di Kecamatan Kaliori
.png){kind=small}
KabarRembang – Akademi Karang Taruna Dasar (AKTD) kembali digelar untuk kedua kalinya di Kecamatan Kaliori. Kegiatan pembinaan kepemudaan tersebut berlangsung pada Jumat–Sabtu, 28–29 November 2025, bertempat di MWC NU Kecamatan Kaliori. Agenda ini menjadi wadah penguatan kapasitas pemuda dari berbagai desa, sekaligus mendorong lahirnya generasi muda yang mandiri, berdaya saing, dan peduli terhadap lingkungan.
Usai pembukaan, Dumadiyono (Mas Yon) selaku Ketua Karang Taruna Kabupaten Rembang menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat respons positif dari pemuda Kaliori. Ia menjelaskan bahwa AKTD tahun ini diikuti peserta dari 23 desa, masing-masing mengirimkan tiga wakil.
“Ini adalah kegiatan Akademi Karang Taruna Dasar yang kedua kalinya, diikuti oleh 69 peserta dari 23 desa di Kecamatan Kaliori. Semoga kegiatan ini menjadi pelopor bagi kecamatan lain, dan menjadi langkah konkret Karang Taruna Rembang untuk menjadi organisasi kepemudaan yang solid, berkegiatan positif, berkarya, serta turut membangun Kabupaten Rembang,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Karang Taruna Jawa Tengah, jajaran Forkopimda, para kepala desa se-Kecamatan Kaliori, serta Ketua Karang Taruna periode sebelumnya, Ahmad Rif’an.
Salah satu panitia AKTD sekaligus tokoh pemuda Kaliori, Sarjani, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan edukatif ini. Ia menegaskan bahwa materi-materi yang disampaikan dirancang untuk membentuk karakter pemuda yang unggul.
“AKTD kali ini menyajikan materi kewirausahaan, public speaking, dinamika kelompok sosial, dan digital branding. Dari kegiatan ini kami berharap lahir pemuda-pemudi yang kreatif, mandiri, berdaya saing, dan juga peduli lingkungan,” tegasnya
Sementara itu, Ahmad Rif’an, mantan Ketua Karang Taruna Kaliori, menilai AKTD merupakan ide segar yang sudah semestinya diwujudkan melalui aksi nyata di masyarakat.
“AKTD awalnya adalah ide segar, dan ide segar tidak akan berarti tanpa langkah nyata. Ini adalah wujud konkret yang dilakukan Karang Taruna Kaliori. Karang Taruna harus menjadi teman masyarakat di level bawah yang membutuhkan kesejahteraan, sebagaimana diamanatkan dalam Permensos dan Permendagri,” pungkasnya.
Dengan terselenggaranya AKTD kedua ini, Karang Taruna Kaliori berharap dapat terus menumbuhkan generasi muda yang mampu menjawab tantangan zaman, berperan aktif dalam pemberdayaan sosial, serta turut menjaga keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Rembang.