“Wayahe Bangkit”: PSIR Sambut Era Baru Bersama Coach Reva dan Optimisme Ketua Umum

Table of Contents

 

KabarRembang – Harapan baru tengah tumbuh di tubuh Persatuan Sepak Bola Indonesia Rembang (PSIR). Dengan kedatangan pelatih baru, Yulian Syahreva atau Coach Reva, suasana latihan Laskar Dampo Awang di Stadion Krida Rembang, Senin (24/11/2025), terlihat semakin hidup. Pelatih muda yang penuh energi itu siap membawa PSIR kembali menapaki jalan kejayaan.

Coach Reva tiba di Rembang pada Rabu, 29 Oktober 2025. Ia datang membawa semangat besar untuk membenahi dan menghidupkan kembali tradisi kuat PSIR sebagai tim legendaris yang pernah bertarung gagah di Divisi Utama, meski kini tengah berjuang di Liga 4.

“Saya datang di saat tim sudah berlatih sebulan. Tugas saya menyesuaikan standar yang ingin kita capai. Dalam seminggu ini, 95 persen pemain sudah komplet dan beberapa pemain baru sudah bergabung sesuai kebutuhan,” ungkapnya.

Pelatih kelahiran Painan, Pesisir Selatan, 24 Juli 1989 itu juga mengaku mulai menyatu dengan para pemain. Ia telah memadukan ragam latihan dan memantau perkembangan fisik, taktik, hingga mental para pemain.

“Dengan waktu yang singkat ini, semua sudah mulai menyatu. Kita terus coba berbagai kombinasi latihan sambil melihat kesiapan pemain di semua aspek,” imbuhnya.

Sebelumnya PSIR telah menjalani sejumlah laga uji coba, termasuk melawan Persibo Bojonegoro, tim Liga 4 Yogyakarta, serta PSIM U-20. Musim ini, PSIR akan diperkuat pemain-pemain seperti Koko Hartanto, Ilham Faris, Arsyadudl Dluha, dan Taufiqurrohman.

Ketua Umum PSIR, Nurhasan, turut menyampaikan optimisme besarnya terhadap musim baru ini. Ia yakin kehadiran Coach Reva akan membawa energi baru bagi PSIR dan menjadi awal kebangkitan tim kebanggaan masyarakat Rembang.

“Saya yakin PSIR Rembang bisa kembali berjaya. Saat ini adalah momentum yang tepat untuk bangkit. Kami memohon doa restu dan dukungan seluruh masyarakat Rembang agar PSIR dapat meraih prestasi terbaik. Wayahe Bangkit!” tegasnya.

Nurhasan menekankan bahwa kebangkitan PSIR bukan hanya tanggung jawab manajemen atau pelatih, tetapi merupakan gerakan bersama seluruh pendukung setia Laskar Dampo Awang. Dengan dukungan penuh masyarakat, ia optimistis PSIR mampu kembali menembus level kompetisi yang lebih tinggi.

Dengan kombinasi pelatih baru, semangat baru, dan dukungan total dari manajemen serta suporter, PSIR kini melangkah dengan keyakinan besar. Harapan itu dirangkum dalam satu pekikan kuat yang mulai menggema di seluruh sudut Kabupaten Rembang: “Wayahe Bangkit!”